Katanyanews.id_Bisnis | Jakarta - Meatguy Steakhouse, restoran steak yang berasal dari Bintaro, Tangerang Selatan, menempati peringkat ke-90 dalam 101 steakhouse terbaik di dunia, dirilis pada Sabtu (21/6/2025).
Ini adalah kali pertama restoran steak asal Indonesia masuk daftar World’s 101 Best Steak Restaurants sejak dirilis pertama kali pada 2019 silam.
"Meatguy Steakhouse lebih dari sekadar restoran; tempat ini adalah tujuan bagi mereka yang mencari pengalaman steakhouse yang luar biasa di Jakarta," tulis laman resmi World’s 101 Best Steak, dikutip Katanyanews.id, Rabu (9/7/2025).
Sebagai informasi, World’s 101 Best Steak Restaurants merupakan peringkat tahunan bergengsi yang dikurasi oleh Upper Cut Media House yang berbasis di London, Inggris.
Kriteria peringkat World’s 101 Best Steak Restaurants
Adapun kriteria peringkat restoran ini didasari oleh kualitas daging, teknik penyajian, layanan, pilihan wine, dan pengalaman bersantap secara menyeluruh.
Restoran steak harus memenuhi sembilan kriteria World’s 101 Best Steak Restaurants untuk masuk dalam daftar steakhouse terbaik, yaitu:
1. Kualitas daging yang ditawarkan, mempertimbangkan rasa, terroir, karakter, marbling, potongan dan persiapan.
2.Pemilihan dan variasi potongan daging (proses penuaan, asal, ras), termasuk potongan daging primer dan sekunder.
3. Kualitas layanan dan keahlian dalam bidang daging. Pengetahuan mendalam tentang produk sangat penting.
4. Deskripsi terperinci tentang potongan daging pada menu, termasuk jenis, asal, jenis kelamin, proses penuaan, metode pemberian makan, usia penyembelihan, dan persiapan.
5. Daftar anggur (wine) yang dikurasi menampilkan pilihan dari pembuat anggur terkemuka, meningkatkan pengalaman bersantap secara keseluruhan.
6. Kemudahan penggunaan dan efisiensi sistem reservasi, termasuk penanganan reservasi.
7. Kehadiran situs daring, mencakup Instagram dan website sendiri yang melayani kebutuhan klien internasional, khususnya dalam bahasa Inggris.
8. Desain interior, suasana, dan tampilan serta nuansa restoran secara keseluruhan.
Pakai proses dry aging pada daging
Meatguy Steakhouse menggunakan potongan daging dry aged, jenis daging sapi yang disimpan dalam lemari khusus dalam jangka waktu tertentu.
Proses dry aging ini akan membuat tekstur steak lebih empuk, di mana enxim dalam daging sapi akan melunak secara alami dan menghasilkan cita rasa yang semakin nikmat.
Sejak tiga tahun lalu, restoran yang didirikan oleh Dimas Ramadhan Pangestu ini telah menggunakan lebih dari 150 jenis steak dry aged.
Adapun salah satu potongan daging paling spesial di restoran ini adalah Grand Champion Cuts dari Stone Axe, produsen wagyu sekaligus peraih medali emas Australia untuk wagyu full blood terbaik di dunia.
Target baru
Lebih lanjut, menanggapi prestasi ini, Dimas menuturkan, ia melihat adanya peningkatan signifikan dalam jumlah reservasi dari tamu internasional dan ekspatriat di Meatguy Steakhouse.
"Menjadi bagian dari perjalanan kuliner mereka, menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami. Untuk itu kami terus memberikan pengalaman bersantap yang wajib dikunjungi oleh turis Internasional, dengan menawarkan bukan sekadar hidangan, tetapi cita rasa daging eksklusif yang berkesan dan keramahan khas Indonesia," kata Dimas dalam keterangan resmi yang diterima Katanyanews.id, Rabu (9/7/2025).
Sejalan dengan ekspansi global, Meatguy Steakhouse tengah berdiskusi untuk kolaborasi dengan beberapa steakhouse ternama yang juga masuk dalam daftar World’s Best Steakhouses. Salah satunya Fireside Steakhouse asal Hong Kong yang berada di urutan ke-50.
Dimas juga menuturkan, dirinya merencanakan kemitraan strategis dengan sejumlah peternakan sapi internasional terkemuka.
Sebagai informasi, Meatguy Steakhouse juga pernah dinobatkan sebagai Best Steakhouse in Jakarta oleh penghargaan bergengsi, Exquisite Awards.