Katanyanews.id_Nasional | Jakarta - Ikon budaya dan kuliner serta seniman Yogyakarta, yang dikenal luas sebagai pemilik House of Raminten dan Hamzah Batik, Hamzah Sulaiman, meninggal dunia. Ia menghembuskan napas terakhirnya pada hari Rabu malam, 23 April 2025, di usia 75 tahun.
Melalui akun Instagram House of Raminten berbagi, Kamis, 24 April 2025 dengan caption, "Selamat jalan, kanjeng. Terima kasih banyak atas segalanya, engkau tidak hanya pemimpin bagi kami, tapi juga guru kami, panutan kami, dan seseorang yang telah berjasa bagi kami 😠Semoga di sana bahagia ya kanjeng ❤️."
Selain House of Raminten, mendiang Hamzah juga dikenal melalui bisnisnya di bidang busana, Hamzah Batik, rangkum katanyanews.id, Ia juga dikenal sebagai seorang seniman serba bisa semasa hidupnya. Hamzah menghabiskan masa hidupnya sebagai seniman, Hamzah kerap tampil dalam pementasan di dunia akting, tari, dan seni hiburan ketoprak.
Bisnis kuliner yang sekarang jadi salah satu ikon Kota Gudeg itu dirintisnya sejak tahun 1979, rangkum kanal Regional Liputan6.com per 20 Agustus 2024. Nama Raminten diambil dari karakter yang pernah diperankan oleh Hamzah di acara komedi sebuah stasiun televisi lokal.
Raminten sendiri merupakan karakter wanita Jawa berkebaya tradisional, lengkap dengan kain batik, sanggul, dan kacamata khas. Sosoknya menginspirasi sutradara Nia Dinata untuk membuat film dokumenter yang digarap bersama Kalyana Shira Films.
Film dokumenter itu bakal mengupas warna-warni dunia Raminten, memotret perjalanan sang pendiri dalam membina dan membesarkan Raminten. Tidak hanya sebagai sebuah bisnis kuliner maupun pertunjukan, tapi juga menyangkut "keluarga pilihan," termasuk para karyawan dan penampil.