Katanya.id_nasional - Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Ikatan Media Online (IMO) Indonesia Provinsi Banten akhirnya terbentuk setelah beberapa bulan sebelumnya sejumlah pemilik media online melakukan konsolidasi.
Terbentunya kepengurusan DPW IMO-Indonesia di Banten yang dinakhodai Sudin
Antoro menjadi titik balik dalam mendorong pengembangan industri media online
di Tanah Jawara itu.
Dalam sambutannya Ketua Umum Yakub F. Ismail berharap agar DPW IMO Banten dapat
bersinergi dengan berbagai pihak termasuk pemerintah provinsi Banten dalam
mengawal kebijakan Gubernur untuk kepentingan masyarakat.
"Kunci utama pengembangan organisasi ada pada sinergitas dan kolaborasi.
Untuk itu, semoga kepengurusan ini mampu menjahit itu ke depan dengan
baik," kata Yakub di Jakarta, Kamis (27/3).
Menurut Yakub, permasalahan di Banten sejauh ini cukup kompleks, utamanya
terkait dengan dunia usaha.
"Investasi dan kepastian hukum merupakan dua di antara sekian problem
seputar dunia usaha di Banten yang menjadi atensi bersama," kata dia.
Ia melanjutkan, berkaca dari pengalaman yang ada banyak pelaku usaha di Tanah
Jawara ini mengeluhkan soal kepastian dalam menjalankan bisnis lantaran
kurangnya ketegasan pemerintah dalam menciptakan iklim usaha yang sehat dan
berkelanjutan.
"Karenanya, IMO hadir di Banten sebagai bagian dari upaya menjembatani
persoalan ini agar dunia usaha di Banten kembali tumbuh positif dan memberikan
manfaat yang besar baik bagi pelaku usaha maupun masyarakat luas,"
ujarnya.
Ia meyakini bahwa Banten punya potensi besar sebagai kawasan dan pusat bisnis
nasional asalkan didukung dengan kebijakan yang pro dunia usaha.
"Nah, ini yang sedang kita dorong bersama dengan pemerintah daerah yang
baru di bawah kepemimpinan Pak Gubernur Andra Soni," tandasnya.
Yakub berpesan agar IMO di Banten juga senantiasa menarasikan dunia usaha
lintas sektor utamanya manufaktur, agar selalu mendapat atensi dari media
kaitannya dengan kendala-kendala yang dihadapi.
"Berikutnya yang tak kalah penting ialah diseminasi informasi seputar
dunia usaha. Ini yang kita dorong agar selalu ada narasi tentang itu,"
ucapnya.
Kepada pengurus IMO di Banten, Yakub meminta agar segera dilakukan perluasan
organisasi melalui pembentukan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) di tingkat kabupaten
dan kota.
"Semoga, tidak lama lagi ketua IMO Banten dapat segera melakukan
pengukuhan DPC se-Banten secara kolektif dengan terlebih dahulu menyampaikan
laporan perkembangannya kepada Dewan Penasehat dan para Dewan Pembina,"
tandasnya.
Yakub juga memberikan apresiasi kepada Gubernur yang telah berkenan menjadi
bagian dari IMO-Indonesia di Provinsi Banten.
"Tentunya kepercayaan dari pak Andra Soni harus bisa dijaga oleh
rekan-rekan pengurus dan kita semua, ini merupakan amanah," imbunnya.
Menurutnya, kehadiran Gubernur Banten Andra Soni sebagai Dewan Penasehat akan
lebih memperkuat kapasitas IMO-Indonesia di Banten dalam melakukan fungsinya.
Adapun terbentuknya kepengurusan baru ini adalah berdasarkan Surat Keputusan
(SK) Nomor :02/DPP IMO-Indonesia/A.II/III/2025 yang diterbitkan Dewan Pimpinan
Pusat di penghujung Ramadhan 1446H.
Semoga hal ini dapat menjadi kado istimewa untuk ketua DPW dan segenap pengurus
IMO-Indonesia di Banten dalam merayakan kemenangan di Hari Raya Idul Fitri
2025.
--
Best regards,
Gunawan Raharjo
Public Relations & Communications
m. +62 812 8254 6933