BREAKING NEWS

Senin, 07 April 2025

Katanya, Fania Tikam Pacar hingga Tewas karena Kesal Uangnya selalu Diminta untuk Judi Slot


Katanya.id_Nasional | Batam - Seorang wanita bernama Fania Putri (25), warga asal Medan, Sumatera Utara, ditangkap oleh polisi setelah menikam pacarnya yang bernama Charles Leo Putra (36), hingga tewas di sebuah kamar kos di Blok V, Baloi, Lubuk Baja, Kota Batam, Kepulauan Riau. Peristiwa tragis ini terjadi pada Kamis (3/4/2025) dini hari sekitar pukul 04.00 WIB. Fania mengaku nekat menikam Charles karena emosi akibat terus-menerus uangnya diminta untuk bermain judi slot. Pengakuan tersebut disampaikan langsung oleh pelaku saat berada di Polsek Lubuk Baja, Batam.


"Saya sangat menyesal"

Dalam keterangannya yang diberikan, Fania menyebut pertengkaran dengan Charles pecah usai mereka pulang dari sebuah tempat hiburan malam. Pertikaian itu kemudian berubah menjadi cekcok hebat yang memicu emosi bagi dirinya. "Saya sudah tak sadar, pikiran saya sudah gelap. Saya sangat kesal, dia tak pernah dengarkan saya, kami sudah sering ribut," ujar Fania dengan nada lirih, matanya tampak berkaca-kaca.

Menurut pengakuannya, Charles kerap meminta uang hasil kerja kerasnya Fania untuk melakukan aktivitas berjudi secara online. "Saya kesal karena dia selalu minta uang untuk judi. Kami bertengkar, saya sempat dipiting, lalu saya refleks ambil pisau di atas meja dan menusuk dia," jelasnya.

Setelah menikam dada Charles sang kekasih dengan pisau dapur, Fania mengaku langsung panik dan mencoba menyelamatkan nyawa pacarnya. Ia membopong tubuh korban ke Rumah Sakit Elisabeth Lubuk Baja. "Saya sempat membopong dan membawa dia ke rumah sakit, tapi nyawanya tidak tertolong. Saya sangat menyesal," tuturnya. Namun sayang, Charles dinyatakan meninggal dunia saat tiba di unit gawat darurat.


Saksi mata: “Pelaku kejar korban dengan pisau”

Laura (20), salah satu penghuni kos yang kamarnya bersebelahan dengan kamar Fania, menjadi saksi mata insiden berdarah tersebut. Ia mengaku sempat mencoba melerai pertengkaran antara keduanya sekitar pukul 03.00 WIB.

"Saya keluar kamar karena dengar ribut. Mereka tarik-tarikan plastik biru, Fania sudah pegang pisau. Saya bilang, ‘Udah Kak, udah Kak,’ tapi Fania marah dan dorong saya," kata Laura kepada Katanya.id.

Laura menyebut, setelah dirinya terdorong, Fania langsung mengejar Charles yang sudah menjauh ke dekat pintu. "Dia kejar Charles sambil bawa pisau, lalu tusuk bagian dada. Korban teriak 'Tolong...tolong, dadaku berdarah' lalu turun ke lantai 1 sebelum akhirnya tergeletak," lanjutnya.

Korban kemudian dibawa ke RS Elisabeth, namun nyawanya tak tertolong.

Polisi telah menetapkan Fania sebagai tersangka dan menahannya di Mapolsek Lubuk Baja. Ia dijerat dengan pasal pembunuhan sesuai KUHP. "Sangat menyesal, gak tahu lagi bilang apa," ucap Fania di hadapan penyidik.

Diketahui, Fania bekerja sebagai lady companion (LC) di Batam dan sering pulang dini hari.

Menurut salah satu penghuni kos, korban dan pelaku jarang berinteraksi dengan tetangga, dan lebih banyak menutup diri. "Kami nggak saling ganggu. Urus masing-masing aja," ujar seorang penghuni lain yang enggan disebutkan namanya.

Sampai berita ini diterbitkan belum ada keterangan lebih lanjut dari kepolisian dan pelaku mengenai update perkembangan kasusnya.


Share this:

 
Copyright © 2014 katanya.id. Designed by OddThemes