Katanyanews.id_Nasional | Tangerang Selatan - Persoalan sampah di Tangsel semakin mengkhawatirkan, seiring dengnan bertambahnya pertumbuhan ekonomi dan perubahan pola konsumsi masyarakat, di mana semakin banyak menghasilkan banyak limbah.
Adapun dampak persoalan sampah di tangsel yang di timbulkan yaitu pencemaran lilngkungan, bau yang tidak sedap, banjir kesehatan dan kerusakan pemandangan.
Salah satunya yang terjadi di kawasan Pasar Ciputat, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), tumpukan sampah yang kian menggunung. Kondisi tersebut lantas di keluhkan masyarakat sekitar dan atau pedagang sekitar pasar, karena tumpukan sampah yang menggunung dan mulai dipenuhi belatung dan mengeluarkan bau tidak sedap.
Pantauan di lokasi, tumpukan sampah berasal dari pedagang dan limbah rumah tangga. Tumpukan sampah menggunung di tengah pasar dengan ketinggian mencapai kurang lebih 3 meter.
Darti salah satu warga saat di temui para awak media di lokasi berkata, sangat berbahaya sekali sampah-sampah ini sudah membentuk gunung bahkan belatung sudah banyak dan ber bau tak sedap sehingga anak kami menjadi sakit.
“sampah sekarang sedah menggunung, belatung sudah masuk kedalam rumah, apalagi kami punya anak kecil, ini bisa menimbulkan penyakit “.
Ia bersama warga lainnya berharap Pemerintah setempat segera turun Tangan untuk menanggani permasalahan tersebut.
“ Kami warga sekitar mengharapkan pemerintah segera memberikan solusi sehingga sampah segera di angkat” ucapnya.
Diketahui TPS3R adalah tempat untuk memilah sampah, melalui jasa layanan operator yang mengangkut dari rumah ke rumah, sebelum di bawa ke depo dan TPA akan di bawa ke TPS3R untuk di lakukan pemilihan.
Namun tidak terjadi di TPS3R kelurahan Cipayujng, Kecamatan Ciputat, Kota Tangsel. Karena TPS3R di san mangkrak dan tidak terurus, bahkan lebih cenderungnmenjadi tempat pembuangan sampah liar.
Selain menebar aroma bau yang menyengat, tumpukan sampah di TPS3R Pasar Cantik Ciputat, berdampak bagi warga permukiman di wilayah RT 01 RW 01 Kelurahan cipayung.
