BREAKING NEWS

Selasa, 13 Mei 2025

Katanya Debt Collector Pukul Pegawai Pabrik di Jakbar, Polisi Turun Tangan

Foto: Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKP Dimitri Mahendra. (Katanya news.id)

Katanyanews.id_Kriminal | Jakarta - Seorang pegawai pabrik baja ringan di Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat (Jakbar) katanya mendapat kekerasan fisik oleh oknum penagih hutang atau debt collector. Pelaku sempat mengoyang-goyangkan pagar pintu masuk pabrik tersebut.
Dalam video yang dilihat oleh tim katanyanews.id, Selasa (13/5/2025), para pelaku berjumlah 4 orang. Aksi mereka menggoyang-goyangkan pagar pintu masuk pabrik terekam oleh kamera CCTV.

Setelah berhasil masuk area pabrik, para pelaku dengan nada suara tinggi mencari nama yang tertera dalam surat perintah penagihan hutang. Pegawai pabrik merekam aksi itu menggunakan ponselnya.

Para pegawai pabrik tersebut juga tampak melerai oknum debt collector yang datang itu agar tak berperilaku sewenang-wenang. Akibatnya, salah satu pegawai berinisial C diduga mendapat kekerasan fisik oleh pelaku.

"Ini bukti ya, kita lapor polisi ya. Bapak kita udah rekam ya, kita udah rekam ya Bapak mukul orang. Kita bisa lapor polisi," ujar salah seorang pegawai pabrik dalam video tersebut.

"Mukul lansia, orang tua, kakek-kakek dipukul. Dia mukul kakek-kakek, kita bisa lapor polisi. Dia dorong sampai jatuh, dia dorong sampai jatuh, itu sudah tindak kekerasan," tambahnya.

Peristiwa ini dinarasikan terjadi pada Senin (12/5) sore. Pegawai pabrik juga telah melaporkan peristiwa ini ke Polres Metro Jakarta Barat.

Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKP Dimitri Mahendra mengatakan pihaknya langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada Senin (12/5) malam. Hal itu dilakukan untuk menyelidiki peristiwa tersebut.

"Kami lakukan olah TKP dan saksi untuk mendapatkan petunjuk demi menangkap pelaku yang meresahkan masyarakat," kata AKP Dimitri Mahendra.

Dimitri belum bisa menjelaskan secara terperinci terkait dengan aksi premanisme yang dilakukan oleh debt collector tersebut. Dia mengatakan penyelidikan masih terus dilakukan oleh timnya.

Selain itu, Dimitri juga membenarkan terkait ada satu korban yang mendapat aksi kekerasan fisik atas peristiwa tersebut. Dia mengatakan pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku tersebut.

"Para pelaku melarikan diri usai melakukan kekerasan fisik dan sekarang masih dalam pengejaran kami," ujarnya.

Share this:

 
Copyright © 2014 katanya.id. Designed by OddThemes